Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu) Sebagai sebuah lembaga keuangan mikro yang di harapkan mampu menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berdaya saing tentunya harus mampu menyelenggarakan pengelolaan organisasi maupun usaha sesuai dengan kaidah atau prinsip pengelolaan secara : transparan dan akuntabel yaitu bahwa informasi yang berkenaan dengan pengelolaan kegiatan atau usaha harus dapat di ketahui oleh masyarakat luas, agar semua warga memiliki peluang luas dalam melaksanakan kritik maupun pengawasan, sehingga pelaksanaan program dapat di pertanggungjawabkan.
Berdasarkan pemikiran tersebut adalah Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu) “MELATI” Desa Wanglukulon Kec. Senori Kab. Tuban selalu konsisten untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin tiap Tahun guna menyampaikan kepada stockholders maupun stakeholders terutama adalah anggota Pokmas terkait kinerja pengurus dalam pengelolaan lembaga dan usaha selama satu periode Akuntasnsi. Rapat Anggota Tahunan (RAT) juga di maksudkan guna membangun kredibilitas lembaga sehingga masyarakat percaya dan yakin terhadap peran penting UPKu “MELATI” di desa Wanglukulon sehingga di harapkan adanya partisipasi dan dukungan aktif dalam mengembangkan dan melestarikan keberadaan UPKu “MELATI”.
Unit Pengelola Keuangan (UPKu) “MELATI” berdiri pada Tahun 2005 merupakan Lembaga Keuangan yang di dirikan melalui musyawarah Desa (Musdes) dan di kuatkan dengan legalitas Peraturan desa (PERDES) Wanglukulon; melalui Program GERDU-TASKIN Provinsi Jawa Timur dan sharing Kabupaten Tuban. Sebagai Program Pengentasan kemiskinan maka UPKu “MELATI” dalam kiprahnya juga selalu berpihak kepada Rumah Tangga Miskin dalam pelayanan kebutuhan modal usaha maupun membantu kebutuhan dasar lainnya. Karena pada umumnya Rumah Tangga Miskin mempunyai masalah dalam pengembangan usaha karena sulit mendapatkan akses permodalan secara mudah, murah dan cepat dari perbankan; sehingga keberadaan UPKu “MELATI” di Desa Wanglukulon sedikit banyak telah berkontribusi dalam memecahkan masalah permodalan tersebut.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) UPKu “MELATI” Tahun buku 2011 di laksanakan pada tanggal 15 Maret 2012 bertempat di Balai Desa Wanglukulon. Peserta yang hadir dari unsur : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban, Camat Senori, Pemdes, Pengawas UPKu, Pengurus UPKu, TPM, Ketua Pokmas peminjam, Tokoh Mayarakat dan lembaga desa lainnya. Walaupun dalam kondisi cuaca angin kencang dan sering hujan namun peserta yang hadir cukup signifikan yaitu sebanyak 62 orang.
Dalam Pelaksanaan RAT kali ini agak istimewa karena Bapak Drs. Achmad Amin Sutoyo selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana (BAPEMAS, PEMDES, DAN KB) Kabupaten Tuban berkenan hadir dan di dampingi Bapak Kunthil, S.Sos selaku Kasubid. Pengembangan Ekonomi Desa di BAPEMAS, PEMDES, DAN KB Kabupaten Tuban. Juga tidak ketinggalan Bapak Drs. Ec. H. Ghozali Rahman selaku Camat Kecamatan Senori juga berkenan hadir dalam pelaksanaan RAT tersebut.
Acara di buka pada jam 09.30 WIB dan di lanjutkan sambutan dari Kepala Desa Wanglukulon; dalam sambutannya Pak H.MUNIR selaku Kepala Desa menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Kepala BAPEMAS, PEMDES DAN KB Kabupaten Tuban dan Bapak Camat Kecamatan Senori yang telah meluangkan waktunya untuk hadir guna memberikan pengarahan dan pembinaan kepada UPKu “MELATI”; dan kehadiran beliau-beliau menunjukan perhatian dan komitmen yang luar biasa terhadap masyarakat kecil di desa Wanglukulon. Kemudian acara di lanjutkan dengan sambutan dari bapak Camat Senori; dalam sambutannya di sampaikan sebuah apresiasi terhadap keberhasilan UPKu “MELATI” yang mampu bertahan mulai tahun 2005 sampai tahun 2012 dan mampu mengelola lembaga keuangan dengan baik. Pak Camat Senori juga menyampaikan bahwa kedepan UPKu jangan hanya berkutat pada pelayanan Usaha Simpan Pinjam saja, namun harus mencoba membuka kreatifitas dalam mengembangkan usaha pada sector lain yang berbasis potensi desa dan masyarakat sehingga harapannya mampu menjadi pionor dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Selanjutnya acara di lanjutkan dengan pengarahan dan petunjuk dari Bapak Kepala BAPEMAS, PEMDES DAN KB Kabupaten Tuban; dalam arahannya beliau berpesan bahwa keberhasilan yang sudah tercapai selama ini tidak mungkin bisa terwujud tanpa ada sikap saling percaya di masyarakat Wanglukulon. Oleh karena itu keberhasilan tersebut harus selalu di jaga dan di kembangkan sehingga UPKu “MELATI” mampu menjadi alat dalam mensejahterakan masyarakat. Beliau juga berpesan bahwa prinsip kejujuran dan niat yang kuat dalam mengembangkan UPKu juga mutlak di perlukan karena kalau semua unsur sudah mempunyai niat yang sama dalam mengembangkan UPKu menjadi lebih baik maka di pastikan akan berhasil dengan baik dan pada akhirnya tujuan dari UPKu akan terwujud.
Memasuki acara inti yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban Kinerja UPKu Tahun 2011 di sampaikan oleh Pengurus UPKu “MELATI”. Dalam laporannya Bendahara UPKu “MELATI” yaitu Ibu Trismaniyah menyampaikan bahwa dalam tahun 2011 UPKu “MELATI” mampu tampil dalam Lomba Evaluasi UPKu Berhasil Tingkat Jawa Timur dan mampu meraih nominasi 5 (lima) besar; keberhasilan tersebut tak lepas dari kerjasama yang baik dari semua unsur yang ada, terutama adalah Anggota Pokmas Peminjam yang aktif dalam melakukan kewjibannya. Bendahara UPKu “MELATI” juga menyampaikan bahwa dari pengelolaan usaha UPKu “MELATI” yang meliputi: Usaha Simpan Pinjam dan Usaha Sektor Riil yang berupa Persewaan Terop dan Sapi Tahun 2011 telah mampu menghasilkan laba bersih atau Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 20.000.000,-. SHU Tahun 2011 akan di alokasikan sesuai dengan AD/ART UPKu “MELATI” yaitu untuk : Cadangan umum, Insentif Pengurus dan pengawas, Dana Reward Pokmas, Dana Kas Desa, Dana Sosial, Dana Cadangan resiko dan dana pelatihan atau pembinaan. Penyerahan Alokasi pembagian SHU di lakukan secara simbolik di rapat RAT kepada yang berhak menerimanya.
Di penghujung acara RAT di lakukan pemberian door price kepada semua peserta yang hadir; door price di berikan dalam bentuk barang/peralatan yang di butuhkan sehari-hari oleh masyarakat. Pemberian door price cukup meriah karena peserta sangat antusias dan berharap-harap cemas dengan bentuk door price yang mau di terima sesuai warna undiannya. Hal yang menarik dari pemberian door price ini adalah bahwa semua peserta yang hadir di pastikan mendapatkan door price sehingga di harapkan tidak menimbulkan kekecewaan ketika tidak merata. Penyerahan Door price di serahkan langsung oleh Kepala BAPEMAS, PEMDES DAN KB Kabupaten Tuban, Kasubid Pengembangan Ekonomi Desa, Camat senori, Kepala Desa Wanglukulon dan Ketua UPKu “MELATI”.
Berdasarkan pemikiran tersebut adalah Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu) “MELATI” Desa Wanglukulon Kec. Senori Kab. Tuban selalu konsisten untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin tiap Tahun guna menyampaikan kepada stockholders maupun stakeholders terutama adalah anggota Pokmas terkait kinerja pengurus dalam pengelolaan lembaga dan usaha selama satu periode Akuntasnsi. Rapat Anggota Tahunan (RAT) juga di maksudkan guna membangun kredibilitas lembaga sehingga masyarakat percaya dan yakin terhadap peran penting UPKu “MELATI” di desa Wanglukulon sehingga di harapkan adanya partisipasi dan dukungan aktif dalam mengembangkan dan melestarikan keberadaan UPKu “MELATI”.
Unit Pengelola Keuangan (UPKu) “MELATI” berdiri pada Tahun 2005 merupakan Lembaga Keuangan yang di dirikan melalui musyawarah Desa (Musdes) dan di kuatkan dengan legalitas Peraturan desa (PERDES) Wanglukulon; melalui Program GERDU-TASKIN Provinsi Jawa Timur dan sharing Kabupaten Tuban. Sebagai Program Pengentasan kemiskinan maka UPKu “MELATI” dalam kiprahnya juga selalu berpihak kepada Rumah Tangga Miskin dalam pelayanan kebutuhan modal usaha maupun membantu kebutuhan dasar lainnya. Karena pada umumnya Rumah Tangga Miskin mempunyai masalah dalam pengembangan usaha karena sulit mendapatkan akses permodalan secara mudah, murah dan cepat dari perbankan; sehingga keberadaan UPKu “MELATI” di Desa Wanglukulon sedikit banyak telah berkontribusi dalam memecahkan masalah permodalan tersebut.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) UPKu “MELATI” Tahun buku 2011 di laksanakan pada tanggal 15 Maret 2012 bertempat di Balai Desa Wanglukulon. Peserta yang hadir dari unsur : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban, Camat Senori, Pemdes, Pengawas UPKu, Pengurus UPKu, TPM, Ketua Pokmas peminjam, Tokoh Mayarakat dan lembaga desa lainnya. Walaupun dalam kondisi cuaca angin kencang dan sering hujan namun peserta yang hadir cukup signifikan yaitu sebanyak 62 orang.
Dalam Pelaksanaan RAT kali ini agak istimewa karena Bapak Drs. Achmad Amin Sutoyo selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana (BAPEMAS, PEMDES, DAN KB) Kabupaten Tuban berkenan hadir dan di dampingi Bapak Kunthil, S.Sos selaku Kasubid. Pengembangan Ekonomi Desa di BAPEMAS, PEMDES, DAN KB Kabupaten Tuban. Juga tidak ketinggalan Bapak Drs. Ec. H. Ghozali Rahman selaku Camat Kecamatan Senori juga berkenan hadir dalam pelaksanaan RAT tersebut.
Acara di buka pada jam 09.30 WIB dan di lanjutkan sambutan dari Kepala Desa Wanglukulon; dalam sambutannya Pak H.MUNIR selaku Kepala Desa menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Kepala BAPEMAS, PEMDES DAN KB Kabupaten Tuban dan Bapak Camat Kecamatan Senori yang telah meluangkan waktunya untuk hadir guna memberikan pengarahan dan pembinaan kepada UPKu “MELATI”; dan kehadiran beliau-beliau menunjukan perhatian dan komitmen yang luar biasa terhadap masyarakat kecil di desa Wanglukulon. Kemudian acara di lanjutkan dengan sambutan dari bapak Camat Senori; dalam sambutannya di sampaikan sebuah apresiasi terhadap keberhasilan UPKu “MELATI” yang mampu bertahan mulai tahun 2005 sampai tahun 2012 dan mampu mengelola lembaga keuangan dengan baik. Pak Camat Senori juga menyampaikan bahwa kedepan UPKu jangan hanya berkutat pada pelayanan Usaha Simpan Pinjam saja, namun harus mencoba membuka kreatifitas dalam mengembangkan usaha pada sector lain yang berbasis potensi desa dan masyarakat sehingga harapannya mampu menjadi pionor dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Selanjutnya acara di lanjutkan dengan pengarahan dan petunjuk dari Bapak Kepala BAPEMAS, PEMDES DAN KB Kabupaten Tuban; dalam arahannya beliau berpesan bahwa keberhasilan yang sudah tercapai selama ini tidak mungkin bisa terwujud tanpa ada sikap saling percaya di masyarakat Wanglukulon. Oleh karena itu keberhasilan tersebut harus selalu di jaga dan di kembangkan sehingga UPKu “MELATI” mampu menjadi alat dalam mensejahterakan masyarakat. Beliau juga berpesan bahwa prinsip kejujuran dan niat yang kuat dalam mengembangkan UPKu juga mutlak di perlukan karena kalau semua unsur sudah mempunyai niat yang sama dalam mengembangkan UPKu menjadi lebih baik maka di pastikan akan berhasil dengan baik dan pada akhirnya tujuan dari UPKu akan terwujud.
Memasuki acara inti yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban Kinerja UPKu Tahun 2011 di sampaikan oleh Pengurus UPKu “MELATI”. Dalam laporannya Bendahara UPKu “MELATI” yaitu Ibu Trismaniyah menyampaikan bahwa dalam tahun 2011 UPKu “MELATI” mampu tampil dalam Lomba Evaluasi UPKu Berhasil Tingkat Jawa Timur dan mampu meraih nominasi 5 (lima) besar; keberhasilan tersebut tak lepas dari kerjasama yang baik dari semua unsur yang ada, terutama adalah Anggota Pokmas Peminjam yang aktif dalam melakukan kewjibannya. Bendahara UPKu “MELATI” juga menyampaikan bahwa dari pengelolaan usaha UPKu “MELATI” yang meliputi: Usaha Simpan Pinjam dan Usaha Sektor Riil yang berupa Persewaan Terop dan Sapi Tahun 2011 telah mampu menghasilkan laba bersih atau Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 20.000.000,-. SHU Tahun 2011 akan di alokasikan sesuai dengan AD/ART UPKu “MELATI” yaitu untuk : Cadangan umum, Insentif Pengurus dan pengawas, Dana Reward Pokmas, Dana Kas Desa, Dana Sosial, Dana Cadangan resiko dan dana pelatihan atau pembinaan. Penyerahan Alokasi pembagian SHU di lakukan secara simbolik di rapat RAT kepada yang berhak menerimanya.
Di penghujung acara RAT di lakukan pemberian door price kepada semua peserta yang hadir; door price di berikan dalam bentuk barang/peralatan yang di butuhkan sehari-hari oleh masyarakat. Pemberian door price cukup meriah karena peserta sangat antusias dan berharap-harap cemas dengan bentuk door price yang mau di terima sesuai warna undiannya. Hal yang menarik dari pemberian door price ini adalah bahwa semua peserta yang hadir di pastikan mendapatkan door price sehingga di harapkan tidak menimbulkan kekecewaan ketika tidak merata. Penyerahan Door price di serahkan langsung oleh Kepala BAPEMAS, PEMDES DAN KB Kabupaten Tuban, Kasubid Pengembangan Ekonomi Desa, Camat senori, Kepala Desa Wanglukulon dan Ketua UPKu “MELATI”.
yo.. maju wanglukulon
BalasHapussiip........
BalasHapus